Bahagiamu
deritaku :’(
Ku
dengar kau cinta sangat padanya
Ku
dengar hatimu kini miliknya
Dia
kan menjadi teman sehidup dan semati
Aku
menjadi sahabatmu
Siksanya
mengakui kau teman biasa
Terpaksa
ku terima itu hakikatnya
Yang
pasti aku tak mau lupakan cinta
Kau
percik api membakar kenangan lama
Aku
tak tahu menilai cintamu
Aku
tak mampu pertahankan
Tinggalkanku,
perlahan-lahan ku terima
Semakin
ku sakit, semakin kau bahagia
Mengapakah
aku jadi lemah
Sungguh
ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu
Yang
pasti aku tak mau lupakan cinta
Kau
percik api membakar kenangan lama
Aku
tak tahu menilai cintamu
Aku
tak mampu pertahankan
Tinggalkanku,
perlahan-lahan ku terima
Semakin
ku sakit, semakin kau bahagia
Mengapakah
aku jadi lemah
Sungguh
ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu, bersamamu
Mengapakah aku jadi lemah
Sungguh
ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu
No comments:
Post a Comment